Verifikasi dan Validasi Model | Oleh: Pandu Fahrizal

Verifikasi dan Validasi Mode

Verifikasi dan validasi mode adalah proses penting dalam pengembangan perangkat lunak atau sistem, memastikan kesesuaian produk dengan spesifikasi dan kebutuhan yang ditetapkan. 

Verifikasi melibatkan pemeriksaan kode, desain, dan dokumen, termasuk pengujian fungsionalitas. Di sisi lain, validasi memastikan produk memenuhi kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis melalui pengujian sistem secara keseluruhan.

Kedua proses ini krusial untuk hasil yang sesuai harapan dan memenuhi kebutuhan pengguna. Tanpa verifikasi dan validasi, produk berisiko mengalami masalah fungsionalitas, keamanan, atau kinerja, berdampak negatif pada pengguna dan bisnis.

Pengembang perangkat lunak perlu menerapkan metode dan teknik yang tepat, seperti pengujian fungsional, non-fungsional, integrasi, dan performa, untuk memastikan verifikasi dan validasi yang baik.

Melakukan verifikasi dan validasi mode dengan baik memungkinkan perusahaan menghasilkan produk berkualitas, memenuhi kebutuhan pengguna, dan memberikan nilai tambah bagi bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup pada proses ini dalam pengembangan perangkat lunak atau sistem.

Verifikasi model

Verifikasi model dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

- Pemeriksaan manual

Pemeriksaan manual adalah metode verifikasi model yang paling sederhana. Metode ini dilakukan dengan memeriksa model secara manual untuk memastikan bahwa model tidak memiliki kesalahan logika atau kesalahan dalam implementasi.

- Pengujian unit

Pengujian unit adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji unit-unit kecil dari model secara terpisah.

- Pengujian sistem

Pengujian sistem adalah metode verifikasi model yang dilakukan dengan menguji sistem secara keseluruhan.

Validasi model

 Ada beberapa metode validasi model yang umum digunakan, antara lain:

- Pembagian data menjadi data latih dan data uji

Metode ini adalah metode validasi model yang paling sederhana. Data dipisah menjadi dua bagian, yaitu data latih dan data uji. Data latih digunakan untuk melatih model, sedangkan data uji digunakan untuk mengevaluasi kinerja model.

- Validasi silang

Metode ini adalah metode validasi model yang lebih kompleks daripada pembagian data menjadi data latih dan data uji. Pada metode ini, data dipisah menjadi beberapa bagian yang disebut fold. Model kemudian dilatih pada beberapa fold dan dievaluasi pada fold lainnya.

- Validasi prediksi

Metode ini adalah metode validasi model yang dilakukan dengan menggunakan data baru yang bukan merupakan bagian dari data latih atau data uji. Data baru kemudian digunakan untuk memprediksi nilai target.

 Verifikasi model dan  Validasi model merupakan proses penting dalam pengembangan model. Validasi model yang dilakukan dengan benar dapat memastikan bahwa model dapat berfungsi dengan benar dan menghasilkan hasil yang akurat.

Contoh Pertanyaan & Jawaban

1.      Salah satu contoh simulasi antrian adalah ...

a.      Simulasi sistem bank

b.      Simulasi sistem kasir

c.      Simulasi sistem layanan pelanggan

d.     Semua jawaban benar

2.      Salah satu contoh simulasi stok adalah ...

b.      Simulasi sistem persediaan barang di gudang

c.      Simulasi sistem persediaan bahan baku di pabrik

d.      Simulasi sistem persediaan barang di toko ritel

e.      Semua jawaban benar

3.      Salah satu contoh simulasi proses produksi adalah ...

a.      Simulasi sistem produksi barang di pabrik

b.      Simulasi sistem produksi makanan di restoran

c.      Simulasi sistem produksi minuman di pabrik

d.      Semua jawaban benar

4.      Salah satu contoh simulasi sistem transportasi adalah ...

a.      Simulasi sistem lalu lintas jalan raya

b.      Simulasi transportasi kereta api

c.      Simulasi transportasi udara

d.      Semua jawaban benar

5.     Salah satu contoh simulasi sistem keuangan adalah ...

a.      Simulasi sistem pasar saham

b.      Simulasi sistem perbankan

c.      Simulasi sistem asuransi

d.      Semua jawaban benar

6.      Berikut ini adalah contoh simulasi fisik, kecuali ...

a.      Simulasi sistem lalu lintas jalan raya

b.      Simulasi sistem penerbangan

c.      Simulasi sistem transportasi kereta api

d.      Simulasi sistem produksi barang di pabrik

7.      Berikut ini adalah contoh simulasi matematis, kecuali ...

a.      Simulasi sistem antrian

b.      Simulasi sistem stok

c.      Simulasi sistem produksi barang di pabrik

d.      Simulasi sistem transportasi udara

8.      Berikut ini adalah contoh simulasi komputer, kecuali ...

a.      Simulasi sistem bank

b.      Simulasi sistem kasir

c.      Simulasi sistem layanan pelanggan

d.      Simulasi sistem penerbangan

9.     Pada simulasi antrian, variabel yang diamati biasanya adalah ...

a.      Jumlah antrian

b.      Waktu tunggu

c.      Tingkat kepuasan pelanggan

d.      Semua jawaban benar

10.   Pada simulasi stok, variabel yang diamati biasanya adalah ...

a.      Jumlah stok

b.      Tingkat perputaran stok

c.      Biaya penyimpanan stok

d.      Semua jawaban benar

 

 sumber: https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan Oleh: Pandu (2103015025)

Pendekatan dalam Sistem Dinamik oleh Pandu fahrizal PDS5B