HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM [ Pandu Fahrizal ] : PDS5B23
HUBUNGAN
SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM
Sistem adalah kumpulan entitas,
seperti manusia dan mesin, yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.
Definisi sistem dapat bervariasi tergantung pada konteks pembelajaran. Sebagai
contoh, dalam studi tentang operasi bank, sistem dapat didefinisikan sebagai
bagian khusus yang terdiri dari teller dan antrian nasabah.
Sistem dapat diklasifikasikan
menjadi sistem diskrit, di mana variabel keadaan berubah pada titik waktu yang
diskrit, seperti jumlah pelanggan dalam antrian, dan sistem kontinyu, di mana
variabel berubah secara terus-menerus seiring berjalannya waktu, seperti arus
listrik.
Lingkungan sistem adalah
perubahan yang terjadi di luar sistem, dan dalam pemodelan sistem, perlu
menetapkan batas antara sistem dan lingkungannya. Komponen sistem meliputi
entitas, atribut, aktivitas, keadaan sistem, dan peristiwa yang digunakan untuk
menggambarkan sistem dan dinamikanya
Lingkungan
Sistem
Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang
terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem. Dalam
pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem dan
lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus
menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau
dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program
aplikasi.
Verifikasi dan
validasi
Verifikasi dan validasi model
dalam simulasi adalah langkah penting. Verifikasi berfokus pada kebenaran dalam
pembangunan model, baik dalam struktur logis maupun dalam implementasi
perangkat lunak. Validasi berkaitan dengan apakah model mampu mewakili sistem
nyata dengan akurasi. Proses ini melibatkan perbandingan model dengan
karakteristik sistem aktual dan iteratif memperbaiki model jika diperlukan.
kesimpulan dari hubungan simulasi dan pemodelan dalam sebuah sistem adalah bahwa keduanya saling melengkapi dan mendukung proses pemahaman, analisis, dan pengembangan sistem. Pemodelan memberikan dasar abstrak yang mewakili sistem, sementara simulasi mengimplementasikan model tersebut dalam bentuk eksperimen virtual atau nyata untuk mengamati perilaku sistem. Simulasi membantu kita menguji model, mengidentifikasi kelemahan, dan memahami respon sistem dalam berbagai situasi. Ini juga memungkinkan eksperimen yang sulit atau berbahaya dihindari di dunia nyata. Secara keseluruhan, simulasi dan pemodelan memainkan peran penting dalam merancang, memahami, dan mengelola sistem dengan cara yang efektif dan aman.
Source: OLU
Komentar
Posting Komentar