Tugas 9 Set Instruksi: Karakteristik dan Fungsi Oleh pandu fahrizal (2103015025)
SET INSTRUKSI
Set intruksi, Instruction Set Architecture (ISA) adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh CPU, set intruksi sering juga disebut bahasa mesin karena aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk dimengerti manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Sebuah intruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil akan ditempatkan. Set intruksi merupakan jenis intruksi teknik pengalamatan, system bust, CPU dan I/O Set Intruksi Mode & Format Pengalamatan
Elemen-elemen
instruksi :
1.
Operation Code
Operation code atau
sering disebut opcode adalah suatu kode yang berisi perintah yang digunakan
untuk menentukan dan menjalankan Operand (Operasi Matematika) tertentu.
2.
Source Operand Reference
Source operand
reference adalah suatu sumber instruki yang digunakan untuk melibatkan sejumlah
operand (Operasi matematika).
3.
Result Operand Reference
Result operand
reference adalah suatu hasil dari operand (Operasi matematika) yang dijalankan.
4.
Next Instruction Reference
Next instruction
reference adalah bagian yang menginformasikan CPU untuk mengambil instruksi
berikutnya setelah intruksi yang dijalankan selesai.
DESAIN SET INSTRUKSI
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan
banyak aspek, diantaranya adalah:
1.
Kelengkapan set instruksi
2.
Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3.
Kompatibilitas : – Source code compatibility – Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
1.
Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan,
dan berapa sulit operasinya
2.
Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya,
banyaknya alamat, dsb.
3.
Register: Banyaknya register yang dapat digunakan 4.Addressing: Mode
pengalamatan untuk operand
Jenis-Jenis Operand
1. Address
Address adalah lokasi tempat data
disimpan di memori atau bisa juga disebut physical address. Alamat memori
memiliki jumlah maksimum sesuai dengan tipe operasi yang dilakukan. Ada
beberapa jumlah alamat memori yang mungkin diperlukan, yaitu :
a.
Satu alamat, yaitu menggunakan akumulator untuk
menyimpan operand dan hasilnya.
b.
Dua alamat, yaitu terdiri dari satu operand yang
merangkap dengan hasil dan satu lagi operand.
c.
Tiga alamat, yaitu terdiri dari dua operand dan
satu hasil.
d.
Empat alamat, yang terdiri dari dua operand, satu
hasil, dan satu lagi untuk alamat instruksi berikutnya.
2. Numbers
Number adalah sebuah angka yang
digunakan untuk operasi aritmatika pada komputer. Ada beberapa jenis number
yang umumnya digunakan, yaitu Integer(fixed point), Floating, dan Decimal.
3. Character
Character adalah sebuah unit yang berisi
huruf, simbol, number, atau spasi(bisa ya atau tidak). Character sendiri
bersifat tunggal, apabila lebih dari satu maka dinamakan String.
4. Logical Data
Logical Data adalah sebuah unit yang
digunakan untuk mengubah data menjadi binary atau unary.
E. Jenis-Jenis Operasi/Instruksi
1. Data transfer
Dalam melakukan transfer data ada
beberapa hal yang harus ditetapkan, yaitu :
a.
Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan. Setiap lokasinya
berupa memori, register, atau bagian paling atas dari stack.
b.
Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
c.
Menetapkan metode pengalamatan.
Tindakan CPU dalam melakukan
transfer data, yaitu :
a.
Melakukan transfer data dari satu lokasi ke lokasi lain atau bisa disebut
transfer data internal CPU. Sebagai contoh sumber dan tujuan adalah register
maka CPU akan melakukan transfer data dari satu register (sumber) ke register
lainnya (tujuan).
b.
Apabila transfer data melibatkan memori maka CPU harus melakukan beberapa
atau semua tindakan berikut :
1.
Menetapkan alamat memori.
2.
Jika alamat memori merujuk ke memori virtual maka alamat tersebut harus
diterjemahkan ke alamat memori aktual.
3.
Tentukan apakah yang dialamati berada dalam cache. Jika tidak keluarkan
perintah dari modul memori.
4.
Mengawali pembacaan memori / penulisan memori.
2. Arithmetic
Operasi
artimatika yang dilakukan biasanya adalah penjumlahan (add), pengurangan
(subtract), perkalian (multiply), dan pembagian (devide). Adapun operasi
artimatika lain (bentuk tunggal), yaitu Absolute, Negative/Negate, Increment,
dan Decrement. Tindakan CPU dalam melakukan Operasi Aritmatika, yaitu :
a. Melakukan Transfer data sebelum maupun
sesudah melakukan operasi aritmatika.
b. Melakukan fungsi dalam Arithmetic Logic
Unit (ALU).
c. Memberi kode-kode kondisi dan memberi
flag.
3. Logical
Operasi logika yang biasanya dilakukan
adalah AND, OR, NOT, dan EXOR. Adapun operasi logika lain, yaitu
COMPARE(Membandingkan), TEST(Menguji), SHIFT, dan ROTATE. Tindakan CPU dalam
melakukan operasi logika sama seperti Operasi Aritmatika.
4. Conversion
Konversi adalah instruksi yang digunakan
mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data. Contohnya dari
bilangan desimal ke bilangan biner. Adapun operasi yang dilakukan conversion
adalah Translate dan Convert. Tindakan CPU dalam melakukan operasi logika sama
seperti Operasi Aritmatika dan Logka.
5. Arithmetic
Operasi artimatika yang dilakukan
biasanya adalah penjumlahan (add), pengurangan (subtract), perkalian
(multiply), dan pembagian (devide). Adapun operasi artimatika lain (bentuk
tunggal), yaitu Absolute, Negative/Negate, Increment, dan Decrement. Tindakan
CPU dalam melakukan Operasi Aritmatika, yaitu :
a.
Melakukan Transfer data sebelum maupun sesudah melakukan operasi aritmatika.
b.
Melakukan fungsi dalam Arithmetic Logic Unit (ALU).
c.
Memberi kode-kode kondisi dan memberi flag.
6. Logical
Operasi logika yang biasanya dilakukan
adalah AND, OR, NOT, dan EXOR. Adapun operasi logika lain, yaitu
COMPARE(Membandingkan), TEST(Menguji), SHIFT, dan ROTATE. Tindakan CPU dalam
melakukan operasi logika sama seperti Operasi Aritmatika.
7. Conversion
Konversi adalah instruksi yang digunakan
mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data. Contohnya dari
bilangan desimal ke bilangan biner. Adapun operasi yang dilakukan conversion
adalah Translate dan Convert. Tindakan CPU dalam melakukan operasi logika sama
seperti Operasi Aritmatika dan Logka.
8. I/O
Operasi I/O yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
a.
INPUT, yaitu Memindahkan data dari perangkat
I/O tertentuke tujuan.
b.
OUTPUT, yaitu memindahkan data dari sumber
tertentu ke perangkat I/O.
c.
START I/O, yaitu memindahkan instuksi ke
processor I/O untuk mengawali operai I/O.
d.
TEST I/O, yaitu memindahkan informasi dari
sistem I/O ke tujuan.
Adapun tindakan CPU dalam melakukan
Operasi I/O, yaitu :
e.
Apabila Memory-mapped I/O maka CPU akan menentukan alamatnya.
f.
Kemudian CPU akan mengawali perintah ke modul I/O.
9. System Control
System Control adalah intruksi yang
hanya dapat dilakukan oleh CPU, ketika dalam keadaan tertentu atau ketika
sedang menjalankan program yang berada dalam area memori khusus. Contoh membaca
atau mengubah register control.
10.
Transfer of Control
Transfer of Control dilakuakn oleh CPU
untuk memperbarui program counter untuk memuat alamat memori dari beberapa
instruksi yang ada dalam memori. Operasi Transfer of Control yang dilakukan,
yaitu :
a.
JMP (Jump), yaitu transfer data tidak bersyarat
dan memuat Program Counter dengan alamat memori tertentu.
b.
JMP bersyarat, yaitu operasi JMP yang memiliki
kondisi atau persyaratan. Sehingga JMP akan dilaksanakan atau tidak tergantung
dari kondisi persyartan tersebut.
c.
JMP Subroutine, yaitu operasi melompat ke alamat
tertentu.
d.
RET (Return), yaitu operasi untuk mengakhiri suatu
eksekusi prosedur dan mengakhiri transfer control melalui back-link pada stack program
yang awalnya menjalankan prosedur. Operasi ini juga mengganti isi program
counter dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
e.
Execute, yaitu operasi yang digunakan untuk
mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi.
f.
SKIP, yaitu operasi yang digunakan untuk
melompat ke instruksi berikutnya dengan menambah program counter.
g.
SKIP Conditional, yaitu operasi SKIP yang berdasarkan
suatu kondisi.
h.
HALT, yaitu operasi yang digunakan untuk
menghentikan eksekusi program.
i.
WAIT (HOLD), yaitu operasi yang digunakan untuk
melanjutkan eksekusi program pada saat kondisi terpenuhi.
j.
No Operation.
Tindakan CPU dalam melakukan Tranfer of Control, yaitu memperbarui program
counter.
Addressing Modes
Addressing Modes adalah sebuah metode
yang digunakan untuk mengalamati alamat memori. Ada beberapa metode
pengalamatan yang umum dipakai, yaitu Immediate (Segera), Direct (Langsung),
Indirect (tak Langsung), Register, Register Indirect, Displacement, dan Stack.
Macam-Macam Instruksi Berdasarkan Sifat
Akses ke Memori atau Register
1. Memory to Register
Memory to Register adalah sebuah
instruksi yang memungkinkan operasi dilakukan di memori dan di register.
2. Register to Memory
Register to Memory adalah sebuah
instruksi yang memungkinkan operasi dilakukan di register dan di memori.
3. Register to Register
Register to Register adalah sebuah
instruksi yang hanya dilakukan di register.
Soal dan jawab
1.ada berapa jumlah
pertimbangan perancangan....
a.1
b.2
c.tidak ada yang benar
d.3
2.pertimbangan
perancangan 2 terdiri dari beberapa....
a.Register
b.semuanya benar
c.Jumlah register yang tersedia dlm CPU
d.perasi apa yg dpt
dikerjakan oleh masing-masing registers
3.Apa saja macam macam
jenis dari elemen intruksi....
a.semuanya benar
b.Operation code (Op
code)
c. Kerjakan
d.Source Operand
reference
4.Didalam komputer terdapat..... yang dapat
dimengerti
a.set intruksi
b.semuanya benar
c.set track
d.set speed
5.yang termasuk dalam tipe data specifik....
a.cout
b.void
c.integral
d.tidak ada yang benar
6.One digit per byte termasuk tipe data.....
a.One digit per byte
b.tidak ada yang benar
c.two digit per byte
d.five digit per byte
7.apakah kode mesin termasuk set intruksi
a.tidak, karena dia tidak temasuk set intruksi
b.iya, karena dia termasuk set
intruksi
c.Fleksibel, bisa termasuk dan juga bisa tidak
termasuk
d.tidak ada yang benar
8.Addres sedikit memiliki Instruksi lebih....
a.semuanya benar
b.susah
c.sederhana
d.lambat
9.Tipe data pada pentium yaitu....
a.8 bit Byte
b.32 bit double word
c. 16 bit word
d.semuanya benar
10.Yang termasuk jenis RISC v CISC adalah....
a.semuanya benar
b.Character
c.void
d.cout
Komentar
Posting Komentar